Selasa, 27 November 2012

Dalam fisika kuantum, energi tidak memiliki bentuk dan kekuatan pikiran manusia membentuknya ketika mengamati objek. Jika Anda dapat melihatnya dalam pikiran maka Anda dapat merasakannya.
Pada abad ke-18 dan 19, ilmu fisika berkembang dan menjadi populer dengan model mekanistik dan deterministik tentang alam semesta, di mana alam semesta dan isinya dikendalikan kekuatan interaktif yang kaku dan terukur. Fenomena yang dapat diprediksi dengan menggunakan alat-alat matematika, dan alam semesta atau sistem di dalamnya terbuat dari beberapa bagian.
Dan bagi saya sangat membingungkan, ketika harus menerima kenyataan bahwa sumber yang saya baca menyatakan bahwa pengetahuan sangat erat dengan kesadaran dan pikiran manusia itu sendiri. Penulis Bruce Rosenblum dan Fred Kuttner dalam bukunya ‘Quantum Enigma: Physics Encounters Consciousness‘ menjelaskan semua ini dalam istilah non-teknis dengan bantuan dari beberapa cerita aneh tentang pengembang teori ini. Mereka menyajikan misteri kuantum, menekankan apa yang bukan spekulasi, mendeskripsi fakta-fakta kuantum eksperimental, dan menjelaskan teori fisika kuantum yang kontroversial. Setiap interpretasi fisika kuantum melibatkan kesadaran, sehingga Rosenblum dan Kuttner beralih menjelajahi kesadaran itu sendiri dan menemukan mekanika kuantum.

Teori Fisika Kuantum, Dasar Energi Dan Kekuatan Pikiran

Cahaya dianggap gelombang elektromagnetik bergetar yang tak terdeteksi, dan kemudian eksperimen membantah adanya Eter, pada tingkat tertentu getaran akan menentukan warna. Ini merupakan bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang memungkinkan seseorang untuk melihat bentuk gelombang elektromagnetik sebagai panas, cahaya, gelombang radio, atau radiasi elektromagnetik lain, tergantung pada frekuensi getaran. Spektrum ini telah didefinisikan melalui persamaan fisikawan dari Inggris, James Clerk Maxwellpada tahun 1864.
kekuatan pikiran, fisika kuantum
Kekuatan pikiran / Credit: letsleepingblogslie.net
Tubuh manusia kurang cukup menjadi sistem mekanis meskipun kompleksitas yang ekstrim, dan pikiran dianggap menjadi epiphenomenon mekanika otak.
Semua teori ini terdengar logis, memungkinkan kita untuk melihat dunia yang tak terlihat dari kekuatan spiritual atau entitas sebagai hipotesis yang belum terbukti secara pribadi, dan membenarkan konsep Ateistik menjadi suatu hal ilmiah. Pada dasarnya hal itu memungkinkan adanya filsafat politik komunisme yang sama untuk menemukan resonansi dalam pemikiran dan massa.
Teori ini juga memberikan dorongan besar dan mekanistik dalam pendekatan biologi, mikrobiologi, psikologi, neurobiologi, dan pendekatan mekanistik allopathic teknis kesehatan (kedokteran). Teknologi merupakan hal utama dan pemahaman tentang interaksi antara terdefinisi dengan sistem terpisah yang akan membawa penaklukan (kemungkinan gangguan dan ketidaksempurnaan dalam entitas biologis).
Manusia telah menciptakan sebuah agama baru yang disebut ilmu pengetahuan, yang dihormati dan cerdas, memiliki persepsi telah mencapai kontrol atas alam penguasa. Pada akhir abad ke-19, hipotesis ultraviolet kemudian dikenal sebagai pandangan higienis di seluruh dunia melalui teori Quanta milik Max Planck, seorang fisikawan asal Jerman yang memperkenalkannya pada tahun 1900. Max Planck memperkenalkan konsep energi untuk menjelaskan bagaimana panjang gelombang (warna) dari radiasi yang dilepaskan benda-benda panas tidak meningkat secara terus menerus tetapi menyembur secara terputus saat menjadi lebih panas.
Fisikawan Denmark (Niels Bohr, salah satu pendiri Proyek Manhattan yang mengembangkan sebuah bom pertama selama Perang Dunia II), pada tahun 1913 menggunakan teori Quantum untuk membuktikan bahwa seluruh pengetahuan atom dipenuhi lompatan Kuantum. Sebuah elektron bisa melompat dari satu tingkat energi (orbit) yang lain. Tahun 1905, Albert Einstein mendefinisikan cahaya terbuat dari energi Kuantum atau partikel yang menciptakan Foton, dikenal sebagai efek fotolistrik hingga dirinya menerima hadiah Nobel tahun 1923. Albert Einstein mengakui bahwa cahaya dapat didefinisikan sebagai gelombang, tergantung pada modus observasi yang digunakan dalam percobaan yang dipilih, dan dualitas partikel (gelombang) yang diperkenalkan untuk memahami misteri alam.
Fisika modern di awal abad ke-20 memberikan perubahan pada prinsip-prinsip deterministik pemikiran lama. Waktu dan ruang menjadi gagasan yang relatif sesuai dengan teori relativitas Albert Einstein. Fisika Kuantum menyatakan bahwa semua partikel materi dapat terlihat yang berbentuk gelombang. Hipotesis ini terbukti pada satu elektron (atau partikel lain) yang berada di dua lokasi sekaligus (Eksperimen celah ganda), dan membuktikan bahwa seseorang tidak bisa memprediksi lokasi partikel berikutnya dengan mengetahui salah satu yang ada.
Dalam fisika kuantum, partikel yang belum berwujud menjadi gelombang dan membentuk wujud menjadi partikel, tergantung pada jenis eksperimen, dan yang paling penting adalah pilihan, dimana pengamat menyadari bagaimana caranya melihat partikel-partikel tersebut.
Kebanyakan teori menyatakan bahwa fenomena alam hanya sebagai penampang yang ditentukan pengamat. Mekanika kuantum muncul dan dengan teori itu pandangan tentang realitas berubah selamanya. Dalam rangka memahami peristiwa-peristiwa di dunia fenomenal, salah satu yang diperlukan untuk memperkenalkan sebuah variabel utama yang telah diabaikan, bahwa kesadaran atau pemikiran reflektif diri dari seorang pengamat.
Tanpa persepsi materi dan entitas kesadaran, akan muncul keraguan besar mengenai keberadaan realitas materi secara independen dari sisi pengamat. Dengan kata lain, menciptakan kenyataan realitas adalah pilihan kita sendiri.
Meskipun semua ini tampaknya seperti fiksi ilmiah, tapi semua itu adalah kenyataan, sulit untuk menerima dan semua pemikiran yang ada di dunia kuantum, dunia yang penuh kontradiksi dan penuh mengejutkan. Semua disiplin ilmu modern saat ini terpengaruh semua itu, singkatnya biologi modern, neurobiologi, dan psikologi yang menganut pandangan pemikiran mekanistik masih belum mampu mendefinisikannya. Fisika kuantum memberi bukti berupa penemuan bom atom, transistor, chip komputer, laser dan perangkat yang menggunakan sinar laser, dan masih banyak lagi.

Menemukan Kekuatan Pikiran Dengan Teori Kuantum

Kemampuan energi dan kekuatan fikiran telah terbukti sejak zaman dahulu, dan masih digunakan oleh unit intelijen rahasia di dunia. Salah satu contoh ketika terjadi skeptisisme pemikiran yang tidak sehat dan takut ditertawakan atau dipermalukan, kita harus berpikiran terbuka seperti seorang anak kecil tanpa beban. Semua perubahan besar dalam pemikiran ilmiah telah mendatangkan kemarahan statis, dalam pandangan dan pemikiran kuno sistem sklerotik dimulai dengan memukul dinding yang sarat dengan keganjilan.
Metode ini mungkin bagian dari awal pergeseran paradigma baru dalam pemikiran ilmiah yang akan merevolusi dan mengubah konsep ilmiah klasik dari akhir abad 19, yang masih digunakan kebanyakan orang tentang penafsiran materi yang dianggap kenyataan. Pengenalan kesadaran sebagai faktor utama dalam persamaan realitas melalui fisika kuantum modern merupakan inti dari salah satu paradoks utama, yang disebut penelitian psikis. Menurut fisika kuantum, kekuatan pikiran pengamat memiliki pengaruh besar terhadap hasil eksperimen.
Hasil terbaik dalam melihat atau kekuatan pikiran jarak jauh, sering dicapai anggota intelijen dan unit rahasia militer yang hanya peduli tentang menjembatani ruang dan waktu secara efektif dan menggunakan teknologi mental, tidak khawatir tentang pengakuan rekannya atau takut direndahkan.
“Manusia merupakan bagian dari keseluruhan, yang disebut Alam, bagian yang terbatas dalam ruang dan waktu. Manusia mengalami sendiri, pikiran dan perasaannya sebagai sesuatu yang terpisah dari yang lain,.. Semacam khayalan optik kesadaran” –Albert Einstein–.
Dalam percobaan laboratorium fisika kuantum modern yang disebut ‘Percobaan pilihan tertunda’, masa lalu diubah agar sesuai saat ini. Yang berarti bahwa logika dan sebab akibat yang wajar, efek yang dipilih menyebabkan alasan untuk berubah. Dengan kata lain sebuah pilihan mengubah memori masa lalu. Percobaan ini pertama kali diusulkan fisikawan John A.Wheeler tahun 1978 sebagai sebuah eksperimen kekuatan pikiran, yang kemudian dikonfirmasi pada tahun 1988 di bawah kondisi laboratorium yang ketat dengan menggunakan elektronik dan sel ultrafast.
Realisasi yang paling penting tentang hakikat realitas dalam sejarah umat manusia dibuat dan dibuktikan melalui serangkaian percobaan yang dilakukan di University Of Paris pada tahun 1982 oleh tim ahli fisika optik yang dipimpin Alain Aspect. Percobaan ini menggunakan kecepatan tinggi mengalihkan mekanisme dan foton (partikel cahaya) yang dihasilkan oleh uap merkuri, percobaan ini telah membuktikan adanya ketidaksetaraan dengan teori matematika (teorema John Bell tahun 1964).
Hal ini mengungkapkan pemikiran rata-rata manusia, tidak berpengalaman dalam dunia mekanika kuantum yang telah menghasilkan transistor, komputer, dll. Ruang adalah Non Lokal yang berarti bahwa hal itu merupakan ilusi dan dunia tidak terdiri dari benda yang bersama-sama membentuk alam semesta. Sebaliknya, ketika Subjek melihat Objek akan membentuk suatu keseluruhan materi di mana semuanya terkait, dan semua orang berpengaruh dengan segala sesuatu yang lain.
Dengan kata lain, mengakui adanya dunia di luar ruang dan waktu di mana semua peristiwa proses dasar alam dan kehidupan beroperasi di luar ruang waktu, tetapi menghasilkan realitas yang dirasakan dalam ruang waktu.
Meskipun hal ini merupakan suatu kebenaran dalam ilmu fisika kuantum, banyak disiplin ilmu pengetahuan masih menggunakan pemikiran dan mekanika klasik abad ke-19, takut akan adanya implikasi spiritual yang mendalam dari kenyataan ini.
Seperti yang diceritakan dalam legenda-legenda kuno, banyaknya manusia suci yang mempunyai kekuatan besar mencipatkan objek yang tidak mungkin dilakukan saat ini, secara tidak langsung bahwa fisika kuantum telah digunakan sejak dahulu untuk menghasilkan kekuatan pikiran yang menakjubkan

hantu vs fisika

Siapa menyangka.. film Drakula yg ada adegan terbakar apabila terkena sinar matahari, dan film Ghostbuster yg ada adegan penangkapan dan penembakan hantu menggunakan peralatan elektronik.. ..ternyata semuanya itu berdasar.

Malah, beberapa kepercayaan yg dianggap khurafat dalam masyarakat kita seperti meletakkan gunting besi disamping mayat atau menggantung cermin didepan pintu sebenarnya bisa dibuktikan secara sains untuk menghindari gangguan hantu ato jin.

Penyelidik yg juga Dekan Fakultas Sains Warna Universal, Universitas Perobatan Antarbangsa Sri Langka; Prof Dr Sir Norhisham Wahab, mengatakan bahwa hantu dan jin tidak memiliki unsur jasad menyebakan mereka tidak dapat dilihat, tetapi kewujudan mereka dapat dibuktikan dengan ilmu sains fisika quantum dan bisa dideteksi dengan teknologi gelombang.

“Hantu dan jin wujud secara tidak nyata kerana tidak terikat kepada jisim, gravitasi bumi serta bebas daripada ikatan karbon, molekul dan atom. Berbeda ngan manusia yang terbentuk daripada partikel atom atau unsur yang menyusun semua benda.

“Hantu dan jin bagaimanapun termasuk dalam ghaib nisbi dan bisa diukur dg menggunakan gelombang bunyi dan gema,” kata Prof Dr Sir Norhisham Wahab yang mendalami kajian dalam bidang ini selama sembilan tahun.

Katanya, apabila kajian sudah memahami bagaimana unsur hantu dan jin dari sudut fisik, usaha terpenting yaitu membantu manusia menghindari gangguan jin dan hantu dapat dilakukan pembuatan penawar dan pemulihan menggunakan teknologi.

Dr Norhisham berkata, jin dan hantu terdiri daripada unsur gelombang, mereka dapat menguasai ruang dan waktu didalam tubuh manusia yang mampu memberi/menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan hingga ke tahap mental.

Beliau berkata, untuk merawat gangguan jin dan hantu, kaedah pemulihannya adalah dengan mengambil kembali ruang dan waktu pada tubuh atau organ manusia yang diresap jin atau hantu.

Usaha memancarkan gelombang untuk merawat gangguan makhluk halus juga sebenarnya tidaklah sesukar seperti yg kita bayangkan, tidak perlu peralatan menyerupai senjata, mesin yang besar sebaliknya gelombang bisa ditangkap dalam medium seperti air dan unsur yg sesuai.

“Kami menciptakan alat radionik yaitu teknologi yg merekam 99 frekuensi gelombang berdasarkan 99 getaran tenaga atom di dalam sukros dan pesakit hanya perlu memakan pil itu secara berterusan untuk memancarkan gelombang ke dalam tubuh,” katanya.

Sesuatu yang menarik adalah teori drakula akan terbakar jika terkena cahaya matahari adalah benar. Hantu memiliki gelombang tidak seimbang, dan cahaya matahari berfungsi menyeimbangkan gelombang alam. Apabila gelombang tidak seimbang terkena cahaya matahari, ia akan musnah karena gelombangnya menjadi seimbang dan hantu itu akan terbakar.

“Besi mampu memerangkap gelombang buruk/negatif dan hantu tidak menyukai medan listrik, jadi konsep hantu ditembak dengan alat listrik untuk diciderakan dan disimpan dalam kotak besi seperti filem Ghostbuster adalah benar.

“Begitu juga dg amalan meletakkan gunting besi dekat mayat kerana besi mampu menangkap atau menarik muatan listrik positif pd seseorang apabila seseorang itu meninggal dunia.

“Cermin mampu menyerap cahaya termasuk gelombang elektromagnetik yang memiliki kesan radiasi yang bisa mengganggu gelombang hantu dan jin. Perkara2 seperti ini bukan kurafat tetapi kita perlu memahami konsepnya,” katanya.

Suatu fakta ironis adalah kebanyakan manusia takut hantu walaupun pd hakikatnya, hantu juga takut berhadapan dengan manusia karena penglihatan manusia memiliki foton cahaya yang cenderung mengeluarkan atau memancarkan elektron untuk membentuk ion positif.

“Hantu juga terbentuk dari ion positif dan apabila ion positif bertemu dengan ion positif dalam kesatuan tenaga elektrik, ia mampu menciderakan atau menghindarkan mereka,” katanya.

sumber: http://kompas710.blogspot.com/2010/06/ternyata-hantu-bisa-dipelajari-dengan.html

TABRAKAN BIMASAKTI vs ANDROMEDA


 Ilustrasi pemandangan langit malam dilihat dari Bumi setelah merger antara Bimasakti dan Andromeda terjadi sekitar 4 miliar tahun lagi.

WASHINGTON, KOMPAS.com — Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan pada Kamis (31/5/2012) bahwa galaksi Bimasakti akan bertabrakan dengan galaksi Andromeda 4 miliar tahun mendatang.

Hal tersebut diungkapkan berdasarkan hasil observasi teleskop antariksa Hubble. Andromeda saat ini sedang menuju ke arah Bimasakti.

Berkomentar tentang tabrakan tersebut, Roeland van der Marel dari Space Telescope Science Institute di Baltimore, seperti dikutip AP, Kamis (31/5/2012), mengatakan, "Ini seperti mobil malang yang menabrak di pekarangan galaksi."

Tabrakan galaksi sejatinya adalah merger galaksi. Ketika bertabrakan, kecepatan Andromeda adalah 1,92 juta km per jam. Meski tergolong sangat cepat, proses merger akan memakan waktu 2 miliar tahun.

Apakah tabrakan ini akan melenyapkan Bumi dan Matahari yang ada di Bimasakti dan mengakibatkan kiamat?

Ilmuwan mengatakan, meski tabrakan terjadi, Bumi dan Matahari akan selamat. Ada kekosongan ruang di galaksi yang membantu menyelamatkan Bumi dan Matahari.

Namun, tabrakan akan mengubah beberapa hal, di antaranya pemandangan langit malam dari Bumi. Langit malam akan didominasi oleh pemandangan Andromeda. Julukan untuk galaksi hasil merger sudah disiapkan, yakni Milkomeda.

Hasil studi bahwa Andromeda dan Bimasakti akan bertabrakan dalam 4 miliar tahun memperkuat studi sebelumnya yang dilakukan Avi Loeb, astronom dari Harvard University.

Dikatakan, kecil kemungkinan Andromeda meleset tak menabrak Bimasakti. Tabrakan takkan terjadi apabila Andromeda bergerak ke samping dengan kecepatan 6 kali lebih cepat dari prediksi.

Karena Bimasakti dan Andromeda berukuran hampir sama dan sama-sama berusia 10 miliar tahun, sulit untuk memprediksi galaksi mana yang akan menderita "kerusakan" lebih parah akibat tabrakan.

Ilmuwan memprediksi, saat dua galaksi telah selesai merger 4 miliar tahun mendatang, Matahari masih punya 2 miliar tahun sebelum mati.

Matahari nantinya akan menjadi bintang raksasa merah, kemungkinan besar akan menelan planet seperti Merkurius, Venus, dan Bumi. Makhluk hidup di Bumi sulit bertahan.

Jadi, jika kiamat memang akan terjadi, bukan akibat tabrakan Bimasakti dan Andromeda, melainkan kemungkinan besar akibat Matahari yang nantinya akan mati.
SUMBER : http://sains.kompas.com/read/2012/06/01/16321279/Bimasakti.Akan.Bertabrakan.dengan.Andromeda.Kiamat.